Senin, 09 April 2012

Corporate Social Responsibilty (CSR)

Nama               : M. Rizqi. Cahyadi
Npm                : 20208760     
Kelas               : 4EB03

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY
Pengertian CSR ?
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Penting atau tidaknya CSR di perusahaan ?
Menurut saya perusahaan perlu melaporkan , Dalam perkembangan bisnis baru, diakui bahwa tanggung jawab  sosial perusahaan   yang dikenal sebagai Community Social Responsibility (CSR)  adalah fungsi   perusahaan.  Adapun “desakan” untuk itu  bersumber dari banyak hal baik karena tekanan global maupun regional.  Bilamana dikaitkan fungsi maka ini dilakukan secara sukarela (voluntary) bukan karena adanya paksaan dari luar,  utamanya dari pemerintah.  Lebih dari itu, pembeda  terminologi CSR dengan  penerapan sebelumnya  terletak kepada  fungsi “tanggung jawab ” yang bermakna bahwa CSR sifatnya datang dari perusahaan.
Perusahaan yang melaporkan CSR ?
Nasional maskapai Garuda Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak bersedia membayar emisi perdagangan Uni Eropa skema (ETS), yang biaya penerbangan untuk gas rumah kaca yang dihasilkan oleh jet mereka terbang ke dan dari Uni Eropa, seorang pejabat senior mengatakan. "Kami sebenarnya tidak ingin membayar ETS karena konsekuensi adalah bahwa kita akan menaikkan harga tiket kami," kata Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan Direktur keuangan The Jakarta Post pada hari Minggu. Ini akan menjadi layak secara finansial bagi Garuda, namun, untuk membayar pajak seperti tahun depan, kata Elisa. Selain itu, wakil presiden perusahaan penerbangan itu untuk komunikasi perusahaan Pujobroto mengatakan Garuda telah melaporkan anggaran emisi mereka untuk Jakarta-Amsterdam tahun ini rute, yang menghubungkan di Dubai, kepada Departemen Belanda Infrastruktur dan Lingkungan. Pujobroto mengatakan maskapai akan menerima evaluasi akhir dari kementerian Belanda pada bulan Desember. "Jika kita memancarkan karbon lebih dari tingkat diperbolehkan, kami akan membayar pajak," katanya kepadaPost. Namun, Elisa mengatakan bahwa mereka optimis bahwa Garuda tidak akan melebihi topi karbon karena pesawat mereka ramah lingkungan. Selain itu, lanjutnya, Uni Eropa hanya akan menghitung karbon dipancarkan di Dubai untuk kaki Amsterdam rute, tambahnya.

Baru pesawat Uni Eropa emisi skema mulai berlaku pada 1 Januari dan Uni Eropa mengatakan bahwa itu tidak akan mundur dari pajak baru meskipun tekanan internasional yang meningkat untuk melakukannya. Beberapa negara, seperti Cina, India dan Amerika Serikat telah mengkritik pajak baru.
ETS adalah perluasan dari skema perdagangan Uni Eropa 2003 karbon yang meliputi pabrik-pabrik, pembangkit listrik dan instalasi lainnya. Skema, yang menetapkan batas pada tingkat emisi diperbolehkan, adalah bagian penting dari kebijakan perubahan iklim Uni Eropa yang bertujuan untuk mengurangi emisi pemanasan global. Dengan skema itu, fasilitas yang memancarkan karbon lebih dari batas yang ditentukan mereka harus membeli izin untuk menutupi emisi mereka. Tapi, jika emisi mereka kurang dari batas yang diizinkan, mereka akan diizinkan untuk menjual izin cadang dari tunjangan emisi mereka. Dalam wawancara terpisah, juru bicara Departemen Perhubungan Bambang Ervan mengatakan, pemerintah Indonesia terhadap skema emisi karbon. Bambang mengatakan bahwa Indonesia tidak sendirian sebagai Transportasi Ministries di Negara Asia Tenggara (ASEAN) adalah pada halaman yang sama tentang sistem pajak baru. "Keputusan kami dalam kelompok kerja terakhir ASEAN tahun lalu adalah bahwa kita terhadap ETS," tambahnya. Menurut situs resmi Garuda Indonesia, penerbangan ke Amsterdam lepas landas dari Jakarta sehari-hari di 8:40 pm, tiba di Dubai pukul 2 am Pesawat kemudian berangkat lagi pada 03:15, tiba di bandara Schiphol Amsterdam pada 8 pagi Elisa mengatakan bahwa ETS tidak menyurutkan niat perusahaan penerbangan itu untuk menambah jaringan yang cepat tumbuh selama empat tahun berikutnya dengan rute baru ke Frankfurt, London, Paris dan Roma. "Jika rute yang menguntungkan, kami akan membukanya," kata Elisa. (Nfo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar